Rabu, 08 April 2015

Mt.Bulusaraung 1323 mdpl


Hi.. Guys... :D Kali ini saya akan menuliskan tentang  perjelanan saya ke G.Bulusaraung yg berada di pangkep.

   Sekilas tentang intormasi mengenai Gunung Bulusaraung berlokasi di desa Tompobulu kecamatan Balocci kabupaten Pangkep memiliki ketinggian 1.323 mdpl. Gunung ini masih dalam satu kawasan Taman Nasionpuncak.


timurung Bulusaraung. Sangat cocok bagi pemula yang baru menekuni dunia pendakian, seperti halnya saya haha.. :D.

   Malamnya saya packing barang-barang yg ingin kami bawa. Tetapi kita kekurangan kompor keesokan harinya setelah saya pulang dari sekolah saya lngsung pergi ke rumah teman untuk mengecek ulang barang dan persediaan yang ingin di bawah setelah smua barang selesai kami packing ulang kami berangkat. 

  Setelah di jalan saya dan teman saya singga di tempat penyewaan alat-alat pendakian dimitri yang berada di dkat kampus unhas kami bertanya "kak ada kompor ?" dan sialnya kompornya habis sdah di sewa smua sma pendaki yg lain. Tapi kami tetap melanjutkan perjelanan setelah sampai di maros kami singgah di SPBU maros sekitar jam 15 : 00. Dan temanku menelpon temannya kebetulan dia juga mau ikut terpaksa temanku mnyuruhnya packing dan dia pergi mnjemputnya di rmahnya di sudiang saya menunggu berdua dgan tman saya sekitar 45 menit, teman saya datang dan syukur allhamdulillah dia membawa kompor dan kami berempat melanjutkan perjelanan.

  Setelah kami Melewati Maros, masuk daerah Pangkep, lalu belok di pintu masuk Tonasa 1, lurus saja menuju kecamatan Balocci. Tiba di kecamatan balocci tinggal menuju desa tompobulu. Untuk sampai di kaki gunung anda akan dihibur dengan jalur yang lumayan ekstrim. bukan lagi berupa jalan berkelok menanjak, tapi sudah berbentuk zigzag menanjak kira-kira kemiringan bervariasi 40 - 60 derajat. motor pun tak luput dari sensasi pendakian, dan tentunya meraung-meraung kewalahan. Sekitar jam 22 : 00 tibalah di desa terakhir. lalu istirahat sejenak, melakukan registrasi,dan tidak lupa berdoa agar dimudahkan dalam perjalanan.

  Sekitar pukul 22 : 30 pendakian dimulai. Dan kami hanya membawa 2 head lamp dan terpaksa dua orang lainnya terpaksa memakai hp yang mempunyai senter sebagai penerangan. Jalur pendakian terbagi atas 10 pos. Jarak antar satu pos dengan pos yang lain lumayan berdekatan. Berjarak antara 300 - 600 m. Kemiringan jalur treking mencapai hingga 70 derajat, bahkan jalur menuju puncak kemiringan hampir 80 derajat.
Awal-awal pendakian merupakan jalur yang lumayan berat. Dari pos 1 sampai pos 3, memiliki medan yang terus menanjak dan curam. Boleh dibilang tidak ada jalur landai. Membuat saya sedikit kesulitan menaikinya dengan tanah merah yang habis di guyur hujan yang membuatnya licin. Saya berharap cepat berlalu. Kewalahan juga melewati jalur ini. Saya pun sangat sering berhenti, mencapai pos 4 sampai 9, medannya tidak sesulit sebelumnya, bergantian kadang menanjak kadang landai. Di pos 8 terdapat menara pemantau. Setelah kami sampai di pos 9 kira-kira jam 1: 30 kami membagi tugas 2 orang teman saya menyiapkan tenda dan kayu bakar dan saya bersaama satu tman saya pergi mengambil air dan sekalian cuci, dan mengambil air wudhu haha.. :D 

  Setelah saya kembali di tempat camp tenda kami pun sdah siap dan mereka bertiga mencari kayu bakar dan saya sholat isyah setelah slesai saya berdoa dan kemudian teman saya yang sedang membakar api unggun dia menuangkan spritus ke kayu dan apinnya merambat ke botol tempat spritus tersebut dan teman saya melepaskan botolnya dan dia mendang botol tersebut ke arah saya dan saya pun lngsung loncat dan mematikan apinya untung saja apinya tidak mengenai tenda kami.

  Kami tdak jadi membuat api unggung terpaksa teman saya mengeluarkan kompor kami masak mie dan nasi serta membuat kopi dan setelah kami mkan kami duduk di dalam tenda menikmati alam dengan secangkir kopi dan di temani beberapa batang rokok. Lalu kami tdur untuk keesokan harinya kami ingin melanjutkan ke puncak. 

  Setelah sekitar jam 5: 00 saya bangun dan mebangunkan smua teman saya untuk mengajaknya ke puncak tetapi teman saya masih ngantuk mungkin karena faktor kecapean, lalu saya membuka tenda membuat kopi setelah skitar jam 7: 00 teman saya yang lain sdah bangun lalu kami bergegas merapikan barang-barang didalam tenda lalu kami langsung ke puncak.

  Setelah kami sampai di puncak kami melihat ada banyak pendaki yang lagi asik berfoto-foto sambil menikmati kesejukan alam, mereka menulis-nulis di kertas lalu berfoto ada jga yang membawa bendera KPA, slank, iwan fals, merah putih, dll sbagainnya.

pos 10
puncak
pos 8
diatas tower yang berada di pos 8
pos 10
puncak
pos 8
puncak
puncak

  puncak

Pos 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar